Mencinta Dalam Kesederhanaan

Post ini ditulis malem-malem abis ngelembur dengan kerjaan yang seabrek *curcol, hehe

Malam ini Cica tiba-tiba dateng dengan tanpa suara, tanpa peringatan dan tanpa undangan (kayak kuntilanak aja, haha) langsung nyerobot laptop yang notabene lagi dibuat kerja *sok serius...Cica langsung buka google chrome, open google and type "Tulus Teman Hidup YouTube" abrakadara keluarlah link ke YouTube (cekidot) and Cica minta aku buat liat video klip-nya Tulus yang judulnya Teman Hidup.

After all, I ABSOLUTELY agree with Cica, video klip itu bener-bener bisa bikin orang pengen nangis *pengen artinya bukan nangis beneran karena ga mungkin nangis dikantor cuma gara-gara liat video klip, haha...

Video klip-nya nyeritain kehidupan sederhana seorang abdi dalem Yogyakarta dengan seorang istri dan dua orang anak. Kehidupan cinta antara sang Ayah dan sang Ibu, gimana mereka melewati hari-hari dengan kesetiaan, kebahagiaan, senyuman, dan Mencinta Dalam Kesederhaan.

Bukankah cinta itu sederhana?

Bukankah pemikiran logika yang membuat cinta itu rumit?

Bukankah cinta hanya tentang melayani, berbagi, saling mengerti, kesetiaan? yang pasti

Cinta BUKAN untuk DIPERTANYAKAN namun DIRASAKAN.

Teman Hidup

by Tulus

Dia indah meretas gundah

Dia yang selama ini ku nanti

Membawa sejuk, memanja rasa

Dia yang selalu ada untukku

*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net

Di dekatnya aku lebih tenang

Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku

Berdua kita hadapi dunia

Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju

Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu

Kau milikku, ku milikmu

Di dekatnya aku lebih tenang

Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku

Berdua kita hadapi dunia

Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju

Bersama arungi derasnya waktu

Bila di depan nanti

Banyak cobaan untuk kisah cinta kita

Jangan cepat menyerah

Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku

Berdua kita hadapi dunia

Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju

Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu

Kau jiwa yang selalu aku puja

*) Note : Hari ini Bumi cantik banget hahaha (check next post)